Makna A'ma dalam Alquran (Studi Ayat Tunanetra Menurut Tafsir asy'Sya'rawi
DOI:
https://doi.org/10.54801/juquts.v2i2.215Keywords:
Siaang dan malam, Gerak bumi, Alqur'anAbstract
Artikel ini membahas tentang kata a’ma dalam Alquran dengan berfokus pada Tafsir asy-Sya’rawi, penelitian ini memiliki tujuan mengkaji makna dasar dan juga makna relasional dari kata a’ma yang terdapat dalam Alquran menurut tafsir asy-Sya’rawi, memahami pandangan hidup asy-Sya’rawi terhadap a’ma, agar mengetahui bagaimana Alquran memperlakukan tunanetra atas segala hak dan kewajibannya menurut asy-Sya’rawi sehingga bisa menjadi solusi dari permasalahan diskriminasi terhadap tunanetra. Penelitian ini menggunakan teori semantik Izutsu dan Inklusi sosial, dimana hasil dari penelitian ini adalah a’ma tidak hanya memiliki satu makna saja, kemudian penerapan nilai-nilai kemanusiaan di tengah masyarakat harus lebih ditekankan agar terwujudnya inklusi sosial bagi tunanetra karena sama seperti nondisabilitas pada dasarnya mereka juga memiliki hak yang harus kita penuhi dan kewajiban yang harus mereka kerjakan juga. Keberadaannya seharusnya diterima di tengah masyarakat bukan untuk didiskriminasi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nurjihan Salsabila

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


