Tradisionalisasi Pondok Pesantren Modern Al-Falah Dago Kota Bandung
DOI:
https://doi.org/10.54801/ibanah.v8i1.149Keywords:
Tradisionalisasi, Pondok Pesantren, Al-Falah Dago Kota BandungAbstract
Perkembangan modernisasi, telah banyak membawa perubahan-perubahan dalam dunia pendidikan, termasuk pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam. Karena modernisasi, pesantren tradisional kemudian banyak melakukan pembaruan menjadi pesantren modern, ada juga yang bertahan. Untuk menelusuri tradisionalisasi di Pondok Pesantren Modern Al-Falah, peneliti mengunakan metode penelitian pendekatan analisis deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi kepustakaan serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pendidikan Pondok Pesantren Al-Falah merupakan kombinasi antara unsur tradisionalisme dan modernisasi. Perubahan sistem pendidikan pondok pesantren salafiyah di satu sisi merupakan proses linear, artinya berbagai sistem pendidikan telah diperbarui sebagai respon terhadap modernisasi. Namun di sisi lain tetap memegang tradisi lama pesantren tradisional (sebagai warisan masa lalu yang telah mengakar dalam diri pesantren). Maka, pada hakikatnya perubahan yang terjadi pada sistem pendidikan pondok pesantren tersebut merupakan proses perubahan menuju terciptanya pendidikan integral.