Analisis Manhaj Khusus Tafsir Al-Mahfuzh Karya Ahmad Sarwat:
Dari Perbandingan 3 Terjemah, Hingga Corak ‘Ilmi Kontemporer
DOI:
https://doi.org/10.54801/8tnvqd11Keywords:
Ahmad Sarwat, Manhaj Tafsir, Tafsir Qur'anAbstract
Penelitian ini membahas Manhaj Khusus Tafsir Al-Mahfuzh karya Ahmad Sarwat, yang merupakan tafsir kontemporer dalam bahasa Indonesia. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis metode penafsiran tafsir Al-Mahfuzh, terutama metode khusus yang digunakan dalam penafsiran. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis, bertujuan untuk mengungkap manhaj khusus dalam penafsiran Ahmad Sarwat. Penafsiran ini mengintegrasikan berbagai sumber tafsir klasik dan kontemporer serta menekankan relevansi dengan isu-isu kontemporer, guna memberikan perhatian khusus terkait pemahaman terhadap penafsiran Al-Qur'an untuk menghindari kesalaan dalam penafsiran. Hasil dari penelitian ini adalah metode penafsiran yang digunakan yaitu tahlili, sedangkan teknik atau manhaj khusus yang digunkana dalam Tafsir Al-Mahfuzh ini mencakup analisis mendalam terhadap ayat-ayat Al-Qur'an yang diawali dengan pendahuluan mengenai hal-hal penting seputar surah yang dibahas, kemudian menerjemahkan makna ayat per kata, pembahasan makna ayat Al-Qur'an secara terperinci dengan memilih satu ayat yang dihimpun dalam satu halaman dan memiliki judul tersendiri, serta dikemas dengan sajian perbandingan tiga versi terjemahan dari ulama terkemuka.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Astri vitria Febiani, Wanda Jawhariyah Sya'baniyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.