Analisis Penerapan PSAK No. 2 Tentang Laporan Arus Kas Pada Perusahaan BUMN Subsektor Konstruksi Bangunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
DOI:
https://doi.org/10.54801/ekspektasy.v2i02.236Keywords:
PSAK No.2, Laporan arus kas, perusahaanAbstract
Laporan arus kas merupakan salah satu dari jenis laporan keuangan pokok disamping laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan catatan atas laporan keuangan, yang menyajikan informasi masuk keluarnya kas dalam satu periode akuntansi. Selain pada itu arus kas juga memberikan informasi yang sangat penting bagi pelaku ekonomi terutama untuk mengevaluasi perubahan dalam aset bersih perusahaan dan struktur keuangan perusahaan. Oleh karena itu, dalam penyusunan laporan arus kas harus disajikan dan diungkapkan sesuai dengan PSAK No 2 tentang Laporan Arus Kas. PSAK No. 2 adalah Standar Akuntansi Keuangan Indonesia yang menetapkan standar tentang laporan arus kas. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis apakah penerapan PSAK No.2 diimplementasikan secara benar dan tepat pada perusahaan BUMN subsektor konstruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indoesia (BEI). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data untuk penelitian ini adalah dengan dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan semua data sekunder yang dipublikasikan oleh IDX tentang perusahaan BUMN subsektor konstruksi bangunan yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan BUMN subsektor konstruksi bangunan yang sudah terdaftar dalam di BEI telah mengimplemetasikan laporan arus kas sesuai dengan PSAK No. 2 dengan sangat baik, namun masih ada sebagian pos atau akun yang terdapat dalam laporan arus kas belum sesuai dengan ketentuan PSAK No. 2.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Tuntun Ariadi Sukanta

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.