KONSEP HUJAN DALAM AL-QUR’AN DAN RELEVANSINYA PADA KELESTARIAN LINGKUNGAN (STUDI KITAB TAFSIR AL-AZHAR)
DOI:
https://doi.org/10.54801/h1kvhh98Keywords:
Alquran, Hujan, Kelestarian lingkungan, Tafsir AlazharAbstract
Hujan dapat diartikan sebagai pembawa berkah. Keajaiban penciptaan hujan sangat mengesankan, dimana ketika Allah memberkahi dengan memberikan rezeki hujan, banyak kemudahan yang diberikan kepada manusia. Namun manusia sering kali lupa bahwa eksistensi hujan adalah elemen penting, dimana hidup akan menjadi sulit tanpa hadirnya hujan. Saat hujan turun, manusia sering mengeluh dengan alasan khawatir aktivitas terhambat, kesulitan menjemur, ancaman banjir, tanah longsor, potensi sakit akibat kena air hujan, kerusakan jalan akibat lumpur, dan lain sebagainya. Oleh karena itu pemahaman akidah tentang prasangka baik manusia kepada Tuhan sangat dibutuhkan dengan menjelaskan ruang pemaknaan hujan sebagai rahmat Allah untuk menentang pemikiran negatif manusia terhadap hujan. Penelitian ini akan mengkaji konsep hujan dan relevansinya pada kelestarian lingkungan yang merujuk pada ayat-ayat tentang hujan dalam Tafsir Al-Azha>r karya Buya HAMKA. Dengan menggunakan metode maudu>’i> (tematik). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Buya HAMKA dan beberapa mufasir lainnya dalam menafsirkan ayat-ayat hujan sama-sama menjelaskan manfaat hujan yang diturunkan oleh Allah untuk keberlangsungan semua mahkluk hidup di bumi, yang masing-masing ayat menjelaskan manfaat hujan baik untuk menumbuhkan buah-buahan, menyuburkan tumbuhan, dan menghidupkan tanah yang mati serta masih banyak ayat Al-Qur’an lainnya yang menjelaskan manfaat diturunkannya hujan tetapi dalam penelitian ini difokuskan beberapa ayat saja yaitu: QS. Al-Baqarah [2]: 22, QS. Al-A’ra>f [7]: 57, QS. An-Nah}l [16]: 10, QS. An-Nu>r [24]: 43, QS. Az-Zumar [39]: 21.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 farida zinnur'aini, Zainal Abidin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.