Penerapan Metode Demonstrasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran PAI Materi Fiqih di SMP Unggulan Nasywa Bandung

Abstract

Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kemampuan belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi Fiqih tentang shalat jamak dan qasar sebelum menggunakan metode demonstrasi. Mengungkap penerapan metode demonstrasi pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi Fiqih tentang shalat jamak dan qasar yang digunakan dalam penelitian. Mengungkap hasil belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi Fiqih tentang shalat jamak dan qasar setelah menggunakan metode demonstrasi. Mengungkap seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi Fiqih tentang shalat jamak dan qasar sebelum dan setelah penggunaan metode demonstrasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas adapun teknik analisis data yang akan digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitaif, sumber data peneliti menggunakan data sekunder dengan hadir langsung ke lokasi penelitian dan data sekunder dengan observasi melalui buku-buku siswa. Teknik pengumpulan data dengan teknik wawancara, test pemahaman dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitaif dengan menghitung rata-rata kelas, pengolahan data ketuntasan belajar siswa dan menghitung peningkatan kemampuan siswa setiap siklus. Hasil temuan yang diperoleh peneliti dari penelitian sebelum penggunaan metode demonstrasi pada test pemahaman prasiklus dengan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 3 siswa (21,42%) yang nilainya melampaui KKM. Pada siklus I didapatkan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 11 (78,58%) dan pada siklus II didapatkan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 13 orang siswa (92,85%). Berdasarkan data tersebut, rekapitulasi nilai keseluruhan mulai dari tahapan prasiklus, siklus I hingga siklus II, hasil belajar siswa dalam mencapai target ketuntasan, mengalami penaikan yang signifikan.